Breaking News:
Turunkan 3 KRI, TNI AL Unjuk Kebolehan di Laut Natuna Utara
Kader PDIP di Kabinet Jokowi Bagai Api dalam Sekam
KKP Kembangkan Kawasan Pesisir Berbasis Pengelolaan Sedimentasi Laut
Pakar HI: Prabowo akan Sempurnakan Keberhasilan Jokowi di Internasional
Pasukan Taifib dan USMC Gelar Latihan Evakuasi Medis Udara di Sukabumi
Minggu, 28 April 2024
Memasuki tahapan Pemilu 2024 yang dimulai pertengahan Juni 2022, lanskap politik bergerak dengan sangat dinamis. Partai politik begerak. Tokoh-tokoh politik juga bergerak. Begitu pun para pendukung mereka.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengambil inisiatif lebih awal. Ia mengajak Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan untuk membangun satu koalisi. Mereka namakan: Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti kemudian dengan mendirikan Koalisi Semut Merah.
Sementara di internal PDI Perjuangan masih terjadi perebutan pengaruh antara kubu Ketua DPR RI Puan Maharani dengan kubu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mendapatkan restu partai. Seorang petinggi partai menyebut ini sebagai pertarunga antara banteng dan celeng.
Konstelasi internal Partai Gerindra tidak mengalami perubahan sama sekali. Ketua Umum Prabowo Subianto masih menjadi sosok yang paling diunggulkan. Sejauh ini tanpa pesaing. Membuat Sandiaga Uno harus gigit jari.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk sementara menjadi epicentrum di kalangan politisi papan atas. Dia dan kantornya yang megah di Gondangdia kerap dikunjungi elit politik lainnya, termasuk pendiri Partai Demokrat SBY yang datang membawa anaknya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono.
Wajah Menteri BUMN Erick Thohir semakin ramai menghiasi ruang publik. Wajahnya diikutsertakan dalam berbagai reklame BUMN, baik luar ruang maupun digital, baik di bandara maupun di mesin anjungan tarik tunai (ATM).
Dukungan untuk Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri pun mengalir dari berbagai titik. Tanpa henti, meski berkali-kali Firli menegaskan, "Jangan ganggu saya dengan isu capres-capresan."
Nama ekonom senior DR Rizal Ramli tampaknya masih dijagokan dari kalangan di luar pemerintah. Dukungan untuknya pun tak sedikit.
Mencermati itu semua, Redaksi Kantor Berita Politik RMOL telah melakukan diskusi intens secara internal juga menampung pandangan kalangan politisi, peneliti, dan pengamat. Dari berbagai diskusi tersebut, Redaksi memilihkan 9 (sembilan) tokoh untuk diperbincangkan di arena Pilpres 2024.
Kesembilan tokoh tersebut adalah Agus H. Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Anis Baswedan, Erick Thohir, Firli Bahuri, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Rizal Ramli.
Redaksi mengundang partisipasi masyarakat luas dan pembaca untuk memberikan pilihan salah seorang dari mereka dalam poling yang akan berlangsung selama dua pekan ini. Redaksi perlu mengingatkan bahwa poling ini hanya bertujuan untuk menyaring pendapat kalangan pembaca dan masyarakat luas mengenai siapa dari sembilan capres ini yang mereka jagokan.
Selamat memilih.
.jpeg)
